Pasien dg leukemia myeloid kronis (CML) Philadelphia chromosome (Bcr-abl) positif (Ph +) yang baru terdiagnosis serta pasien dg Ph + CML dalam fase kronis ssdh kegagalan terapi interferon-α, atau dalam krisis blast, fase akselerasi. Dws & anak usia > 1 thn dg leukemia limfoblastik akut (ALL) terintegrasi kemoterapi yg baru terdiagnosis dg kromosom Philadelphia (Bcr-abl) positif (Ph +). Pasien dws dg kekambuhan atau Ph + ALL refrakter sebagai monoterapi. Pasien dws dg penyakit mielodisplasia/mieloproliferatif (MDS / MPD) terkait dg penataan ulang gen platelet-derived growth factor receptor (PDGFR). Pasien dws dg mastositosis sistemik (SM) tanpa mutasi D816V c-Kit atau dg status mutasi dg c-Kit tdk diketahui. Pasien dws dg sindrom hipereosinofilik (HES) &/atau leukemia eosinofilik kronik (CEL). Pasien dws dg dermatofibrosarcoma protuberans (DFSP) yg tdk dpt direseksi, rekuren, &/atau mengalami metastasis.
CML Fase kronik: 400 mg/hr. Fase akselerasi atau krisis blast: 600 mg/hr. Maks: 800 mg/hr. Dws Ph+ALL 600 mg/hr. MDS/MPD, SM, HES/CEL 400 mg/hr. DFSP 800 mg/hr. AR non hematologik Turunkan dosis dari 600 ke 400 mg, atau dari 800 mg ke 600 mg, atau dari 400 mg ke 300 mg. Anak Ph+ALL Fase kronik & lanjut: 340 mg/m2/hr. Maks: 600 mg/hr. Ggn fungsi hati ringan, sedang, atau berat 400 mg/hr. Insufisiensi ginjal 40 mg/hr.
Sebaiknya diberikan bersama makanan: Berikan bersama makanan utk mengurangi iritasi sal cerna.
Pantau kadar TSH pada pasien tiroidektomi yg menjalani sulih terapi levothyroxine. Retensi cairan yg berat dpt tjd. Pasien dg penyakit jantung & faktor risiko, atau tanda & gejala gagal jantung. Lakukan pemeriksaan EKG & kadar troponin serum pd HES / CEL / MDS / MPD, atau SM terkait dg tingginya kadar eosinofil; jika salah satu abnormal, pertimbangkan penggunaan steroid sistemik utk profilaksis selama 1-2 minggu bersamaan dg imatinib di awal terapi. Perbaiki dehidrasi yang signifikan & berikan obat utk turunkan kadar asam urat yg tinggi sblm terapi. Dpt memengaruhi kemampuan utk mengemudi atau menggunakan mesin. Pantau ketat jumlah darah perifer & kadar enzim hati pd pasien dg disfungsi hati. Wanita yg berpotensi hamil hrs menggunakan kontrasepsi dg efektivitas yg sangat tinggi selama terapi. Kehamilan & laktasi. Pantau pertumbuhan selama terapi.
Mielosupresi, trombositopenia, neutropenia, anemia, pansitopenia, limfopenia, depresi sumsum tulang, perdarahan SSP & GI. Edema, retensi cairan tubuh. Eritema generalisata, ruam maculopapular, pruritus,. Hepatotoksisitas. Kadar fosfat serum yg rendah, hipofosfatemia. Ulserasi GI. Sindrom lisis tumor. Retardasi pertumbuhan pd anak. Gagal napas akut, hipertensi pulmonal, peny paru interstisial, fibrosis paru.
Dg penginduksi CYP3A4 spt deksametason, fenitoin, karbamazepin, rifampisin, fenobarbital, atau Hypericum perforatum (St. John's wort) akan menurunkan kadar obat ini dlm plasma. Dg CYP3A4 inhibitor spt ketokonazol, itrakonazol, eritromisin, klaritromisin akan menurunkan kadar obat ini dalam plasma. Dpt meningkatkan kadar dlm plasma dari triazolobenzodiazepin, dihidropiridin, penghambat kanal Kalsium, HMG-CoA reductase inhibitor tertentu, spt statin. Menghambat CYP2C9 & CYP2C19.
L01EA01 - imatinib ; Belongs to the class of BCR-ABL tyrosine kinase inhibitors. Used in the treatment of cancer.
Imatero tab salut selaput 100 mg
6 × 10's
Imatero tab salut selaput 400 mg
1 × 10's