Menurunkan peningkatan TIO pd penderita glaukoma sudut terbuka & hipertensi okular yg tdk toleran thd obat penurun TIO lainnya atau kurang memberikan respon thd terapi penurunan TIO.
Dws termasuk lansia 1 tetes 1 x/hr pd mata yg sakit 1 x/hr.
Pemantauan ketat diperlukan pd penggunaan yg sering/berkepanjangan pd pasien mata kering, atau kondisi kornea terganggu. Jgn memakai lensa kontak jika mata merah. Bukan utk perawatan iritasi terkait lensa kontak. Tunggu minimal 10 menit setelah meneteskan Xalatan sebelum memasang lensa kontak pd pasien yg memakai lensa kontak lunak & yg matanya tidak merah. Heterochromia permanen bisa terjadi. Hentikan jika terjadi peningkatan pigmentasi iris. Lensa kontak harus dilepas sebelum meneteskan obat tetes mata & dipasang kembali setelah 15 menit. Tdk utk diberikan saat memakai lensa kontak. Pasien dg riwayat keratitis herpes. Hindari dlm kasus keratitis herpes simpleks aktif. Penglihatan kabur sementara dpt mengganggu kemampuan mengemudi atau mengoperasikan mesin. Ggn ginjal/hati. Kehamilan & laktasi. Tdk dianjurkan utk digunakan pd anak-anak.
Iritasi mata (rasa terbakar, berpasir, gatal, perih & sensasi benda asing), nyeri mata, perubahan bulu mata & rambut vellus pd kelopak mata (peningkatan panjang, ketebalan, pigmentasi & jumlah bulu mata), hiperemia okular, hiperpigmentasi iris, blefaritis, konjungtivitis.
Efek aditif thd antagonis β-adrenergik, agonis adrenergik, penghambat anhidrase karbonat, agonis kolinergik. Penggunaan ≥2 prostaglandin, analog prostaglandin atau turunan prostaglandin tdk dianjurkan.
S01EE01 - latanoprost ; Belongs to the class of prostaglandin analogues. Used in the treatment of glaucoma.
Xalatan Tetes mata 0.005 %
2.5 mL x 1's (Rp612,445/kontainer)