Ibuprofen (sebaggai arginin).
Meredakan nyeri krn berbagai penyebab (sakit kepala, nyeri ssdh cabut gigi, nyeri pasca op), dismenore primer. AR, OA, nyeri & peradangan krn ggn muskuloskeletal & akibat trauma.
Dws 1200 mg/hr diberikan dlm 3-4 dosis terbagi. AR Maks: 2400 mg/hr. Dismenore primer 400 mg tiap 4 jam.
Sebaiknya diberikan bersama makanan : Berikan pd saat atau segera ssdh makan. Dapat diberikan dgn susu.
Hipersensitivitas thd OAINS lainnya. Tukak peptik aktif & berulang atau risiko perdarahan GI, kolitis ulserativa, gagal hati &/atau ginjal serius. Riwayat asma, rinitis, urtikaria, polip hidung & angioedema.
Ggn GI akibat penggunaan AINS. Riwayat bronkospasme. Pasien dg penurunan fungsi ginjal, hati, & atau jantung; gagal jantung, hipertensi. Dpt memperpanjang waktu pendarahan terutama pd pasien dg ggn koagulasi darah atau sdg mendapat terapi antikoagulan. Dpt mengganggu kemampuan mengemudi & menjalankan mesin. Kehamilan & laktasi. Lansia.
Mual, muntah, dispepsia, pirosis/rasa panas pd lambung, nyeri perut, diare, mikrolesi usus, aktivasi ulseratif & perdarahan. Ruam, urtikaria & eksantema dg atau tanpa gatal; tanda-tanda disfungsi hati & fenomena anafilaksis. Perubahan elemen sel darah & retensi air dg kemungkinan timbulnya pembengkakan & edema.
Diuretik furosemide & thiazide; antikoagulan oral; beta bloker, kortikosteroid, digoksin, fenitoin, litium; metotreksat, asam asetilsalisilat, parasetamol.
M01AE01 - ibuprofen ; Belongs to the class of propionic acid derivatives of non-steroidal antiinflammatory and antirheumatic products.
Spedifen Tab salut selaput 400 mg
30's (Rp189,000/pak)
Spedifen granul untuk lar oral 600 mg
40 × 1's (Rp252,000/boks)