Neurosantin

Neurosantin

gabapentin

Produsen:

Sanbe

Agen Pemasaran:

Sanbe
Bahasa Concise Prescribing Info
Komposisi
Gabapentin
Indikasi/Kegunaan
Sebagai terapi penunjang utk terapi kejang parsial dengan/tanpa generalisasi sekunder pada orang dewasa & anak> 3 tahun. Terapi nyeri neuropatik pada pasien> 18 tahun.
Dosis/Cara Penggunaan
Epilepsi Dws & anak> 12 thn  900-1,800 mg/hari. Hari ke-1: 300 mg 1x/hr. Hari ke-2: 300 mg 2x/hr. Hari 3: 300 mg 3x/hr. Setelah itu dosis dapat ditingkatkan menjadi 1,200 mg/hari dalam 3 dosis terbagi & jika perlu, titrasi lebih lanjut dapat dilakukan dgn penambahan 300 mg/hr dlm dosis terbagi. Maks: 2,400 mg. Nyeri neuropatik Tingkatkan dosis hingga maks 1,800 mg/hari. Hari ke-1: 300 mg 1x/hr. Hari ke-2: 300 mg 2x/hr. Hari ke-3: 300 mg 3x/hr. Setelah itu dosis dapat ditingkatkan 300 mg/hr dlm 3 dosis terbagi hingga dosis maks: 1,800 mg /hr. Pasien hemodialisis Awal 300-400 mg/hr lalu 200-300 mg tiap kali ssdh 4 jam hemodialisis.
Pemberian
Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan: Diminum setidaknya 2 jam setelah konsumsi antasida yg mengandung Mg atau Al.
Kontraindikasi
Hipersensitivitas. Pasien dgn pankreatitis akut. Tidak efektif terhadap serangan kejang umum/primer, spt, absences.
Perhatian Khusus
Penghentian terapi antikonvulsan secara tiba-tiba pada pasien epilepsi dapat memicu status epileptikus. Umumnya tidak dianggap efektif dalam pengobatan kejang absans. Terapi bersama dg morfin dpt meningkatkan konsentrasi gabapentin. Pantau tanda-tanda depresi SSP misalnya mengantuk. Reaksi hipersensitivitas sistemik yg parah dan mengancam jiwa misalnya, ruam obat dg eosinopilia & gejala sistemik (DRESS). Hentikan jika tanda & gejala hipersensitivitas muncul, seperti demam atau limfadenopati bahkan tanpa ruam & tdk ada etiologi alternatif yg dpt ditegakkan. Dpt mengganggu kemampuan mengemudi mobil atau mengoperasikan mesin. Kehamilan & laktasi.
Efek Samping
Nyeri perut, sakit punggung, kelelahan, demam, sakit kepala, infeksi virus; vasodilatasi; sembelit, kelainan gigi, diare, nafsu makan meningkat, mulut atau tenggorokan kering, mual & / atau muntah, dispepsia; leukopenia, penurunan leukosit; edema perifer, peningkatan berat badan; fraktur, mialgia; amnesia, ataksia, kebingungan, koordinasi abnormal, depresi, pusing, disartria, kelemahan emosi, insomnia, gugup, nistagmus, mengantuk, pikiran abnormal, tremor, otot berkedut; batuk, radang tenggorokan, rinitis abrasi, jerawat, pruritus, ruam; ambliopia, diplopia; impotensi.
Interaksi Obat
Mengurangi bioavailabilitas dg antasid. Penyalahgunaan alkohol atau obat yg bekerja secara sentral dapat memperberat efek samping SSP (misalnya mengantuk & ataksia). Hasil positif palsu dg tes Ames bila ditambahkan ke obat antikonvulsan lain.
Klasifikasi MIMS
Antikonvulsan
Klasifikasi Kimiawi Terapeutik Anatomis
N02BF01 - gabapentin ; Belongs to the class of gabapentinoids. Used to relieve pain and other conditions.
Bentuk Sediaan/Kemasan
Form
Neurosantin kaps 300 mg
Packing/Price
5 × 10's (Rp325,000/boks)
Register or sign in to continue
Asia's one-stop resource for medical news, clinical reference and education
Already a member? Sign in
Register or sign in to continue
Asia's one-stop resource for medical news, clinical reference and education
Already a member? Sign in