Neminos

Netilmisin.

Pengobatan jangka pendek utk infeksi serius atau yg mengancam jiwa seperti ISK komplikata, septikemia, infeksi kulit & struktur kulit, infeksi intra-abdomen termasuk peritonitis & abses intra-abdomen, infeksi saluran pernapasan bawah.

IM/IV Dws 4-6 mg/kg BB/hr sbg dosis tunggal atau terbagi setiap 8 atau 12 jam. Infeksi yg mengancam jiwa Hingga 7,5 mg/kg/hr dlm dosis terbagi setiap 8 jam. ISK Dosis tunggal 150 mg/hr atau 3-4 mg/kg/hr dlm dosis terbagi setiap 12 jam. Lama pengobatan: 7-14 hari dg 3-5 mnt untuk inj IV. Anak 6-7 mg/kg BB/hr dlm dosis terbagi setiap 8 jam. Bayi & neonatus >1 minggu 7,5-9 mg/kg BB/hr dlm dosis terbagi setiap 8 jam. Bayi prematur & neonatus <1 minggu 6 mg/kg BB/hr dlm dosis terbagi atau 3 mg/kg BB setiap 12 jam. Pemberian alternatif Anak & bayi 5,5-8 mg/kg BB/hr dlm dosis terbagi setiap 8 atau 12 jam. Neonatus <6 minggu 4-6,5 mg/kg BB/hr dlm dosis terbagi setiap 12 jam. Hemodialisis Dws 2 mg/kg pada akhir setiap periode dialisis. Anak 2-2,5 mg/kg tergantung beratnya infeksi.

Hipersensitivitias thd netilmicin atau aminoglikosida lain.

Riwayat hipersensitivitas atau reaksi toksik yg serius terhadap aminoglikosida lain. Pasien yg mengonsumsi agen penghambat neuromuskular termasuk suksinilkolin, tubokurarin atau dekametonium atau menerima transfusi darah masif yg mengandung antikoagulan sitrat. Neurotoksisitas yg bermanifestasi dlm ototoksisitas dpt terjadi terutama pd pasien dg riwayat ggn ginjal & yg diobati dg dosis yg lebih besar atau lebih lama dari yg direkomendasikan. Pantau fungsi ginjal & saraf kranial ke-8 pd pasien yg diketahui atau diduga mengalami ggn fungsi ginjal pada awal atau selama terapi. Periksa urin utk peningkatan ekskresi protein, kehilangan berat & adanya sel atau gips. Tentukan kadar kreatinin serum atau BUN secara berkala. Kurangi dosis atau hentikan pengobatan jika terbukti ototoksisitas atau nefrotoksisitas. Hindari penggunaan bersamaan dg obat yg berpotensi neurotoksik atau nefrotoksik termasuk sefaloridin, amfoterisin B, streptomisin, kanamisin, asiklovir, gentamisin, tobramisin, amikasin, neomisin, vankomisin, bacitacin, polimiksin B, kolistin, promomisin, viomisin, atau cisplatin. Kombinasi dg diuretik kuat spt asam etakrinat atau furosemid dpt menyebabkan ototoksisitas. Ggn neuromuskular spt miastenia gravis & botulisme bayi. Risiko Sindrom Fanconi dg aminoasiduria & asidosis metabolik. Tangani dg tepat jika terjadi pertumbuhan berlebihan organisme yg tidak peka. Produk yg mengandung metabisulfit Na dpt menyebabkan reaksi tipe alergi termasuk gejala anafilaksis & mengancam jiwa atau episode asma. Kehamilan & laktasi. Bayi prematur & neonatus. Lansia.

Nefrotoksisitas; ototoksisitas; reaksi lokal termasuk nyeri pada tempat pemberian, flebitis, reaksi hipersensitivitas seperti urtikaria & ruam makulopapular. Peningkatan gula darah, alkaline phosphatase, SGOT atau SGPT, bilirubin, tes fungsi hati abnormal lainnya, peningkatan K, penurunan Hb, WBC & trombosit, eosinofilia, anemia & peningkatan waktu protrombin.

Aminoglikosida

J01GB07 - netilmicin ; Belongs to the class of other aminoglycosides. Used in the systemic treatment of infections.

G