Infeksi eksternal pd mata, misalnya konjungtivitis bakterial & keratitis bakterial yg disebabkan bakteri aerob Gram positif & Gram negatif .
Konjungtivitis bakterial Hr ke-1 & 2: Berikan 1 tetes pd mata yg sakit (ssdh bangun tidur) tiap 2 jam hingga 8 x/hr. Hr ke-3 s/d 7: 1 tetes pd mata yg sakit (ssdh bangun tidur) 4 x/hr. Keratitis bakterial Berikan 1 tetes tiap jam pd mata yg sakit (dimulai pd saat bangun tidur hingga sblm tidur kembali). Teteskan tiap 2 jam jika ada perbaikan ssdh 3 hr. Selanjutnya, teteskan tiap 3 jam bila jika terjadi perbaikan ssdh 3 hr atau hingga mata terlihat normal.
Hipersensitivitas thd gatifloxacin atau kuinolon lain.
Penggunaan jangka lama dpt mengakibatkan pertumbuhan berlebihan dari organisme yg tdk sensitif, termasuk jamur. Tdk dianjurkan utk mengenakan lensa kontak selama menggunakan obat ini. Hamil & laktasi. Anak <1 thn. Reaksi hipersensitivitas serius & adakalanya fatal.
Iritasi konjungtiva, peningkatan lakrimasi, keratitis, & konjungtivitis papiler. Kemosis, pendarahan konjungtiva, mata kering, iritasi mata, mata keluar sekret & nyeri, edema kelopak mata, sakit kepala, mata merah, penurunan ketajaman visual, & ggn pengecapan pd lidah.
Peningkatan kadar obat dlm plasma jika digunakan bersama dg teofilin. Mengganggu metabolisme kafein. Meningkatkan efek antikoagulan warfarin. Peningkatan sementara kreatinin serum jika diberikan bersama dg siklosporin sistemik.
S01AE06 - gatifloxacin ; Belongs to the class of quinolone antiinfectives. Used in the treatment of eye infections.
Gaforin tetes mata 3 mg/mL
5 mL x 1's (Rp142,850/boks)