Terapi utk pasien dg epidermal growth receptor (EFGR)-expressing, kanker kolorektal metastatik dg ekspresi RAS tipe wild: dlm kombinasi dg kemoterapi, atau pasien yg mengalami kegagalan dg terapi oxaliplatin & irinotecan atau pasien yg intoleransi thd irinotecan. Terapi utk pasien dg kanker sel skuamosa pd kepala dan leher: dlm kombinasi dg radioterapi utk kanker yg menyebar secara lokal, atau dlm kombinasi dg kemoterapi platinum utk kanker yg kambuh (rekuren) &/atau metastatik.
Sebelum mendapat infus dosis pertama, pasien harus mendapat premedikasi dg antihistamin & kortikosteroid. Dosis awal 400 mg/m2 dieberikan secara infus selama 120 menit, 1 x/minggu. Dosis mingguan berikutnya: 250 mg/m2 selama 60 menit 1 x/minggu. Kecepatan maks infus: 10 mg/menit.
Hipersensitivitas berat (derajat 3 atau 4). Kombinasi dg kemoterapi yg mg oxaliplatin pd pasin dg kanker kolorektal metastasis (mCRC) RAS mutan atau status mCRC RAS tdk diketahui. Pertimbangkan pemberian bersama dg obat kemoterapeutik atau radioterapi.
Reaksi berat terkait pemberian infus termasuk reaksi anafilaksis; riwayat alergi terhadap daging merah atau gigitan kutu atau hasil tes IgE Ab positif; pantau terutama pada pasien dengan penurunan status kinerja & penyakit kardiopulmoner yang sudah ada sebelumnya. Hentikan penggunaan jika didiagnosis ILD. Hentikan pengobatan jika terjadi reaksi kulit yg parah (≥ derajat 3). Tunda atau hentikan pengobatan jika keratitis ulseratif dikonfirmasi. Tdk utk digunakan pd pasien kanker kolorektal yg tumornya memiliki mutasi RAS atau status tidak diketahui. Tentukan kadar elektrolit serum sebelum & secara berkala selama pengobatan; penggantian elektrolit dianjurkan. Kombinasi dg kemoterapi berbasis platinum meningkatkan risiko neutropenia berat yg dpt menyebabkan komplikasi infeksi berikutnya misalnya, neutropenia demam, pneumonia, atau sepsis. Pertimbangkan CV & status kinerja pasien & pemberian bersama obat kardiotoksik misalnya, fluoropyrimidines. Riwayat keratitis, keratitis ulseratif atau mata kering yg berat. Penggunaan lensa kontak merupakan faktor risiko keratitis & ulserasi. Pasien dg Hb <9 g/dL; jumlah leukosit <3.000/mm3; ANC <1.500/mm3; jumlah trombosit <100.000/mm3. Dpt mempengaruhi kemampuan mengemudi & menggunakan mesin. Kehamilan. Jangan menyusui selama pengobatan & selama 2 bulan setelah dosis terakhir. Anak <18 thn. Lansia ≥75 thn.
Hipomagnesemia; peningkatan kadar enzim hati (ASAT, ALAT, AP); reaksi kulit; reaksi terkait infus ringan atau sedang, mukositis. Dehidrasi, hipokalsemia, anoreksia; sakit kepala; konjungtivitis; diare, mual, muntah; reaksi berat terkait infus, kelelahan. ILD;Sindrom Stevens-Johnson, Nekrolisis Epidermal Toksik.
Dg kemoterapi berbasis platinum meningkatkan frekuensi leukopenia berat atau neutropenia . Dg fluoropirimidin meningkatkan frekuensi iskemia jantung termasuk infark miokard, gagal jantung kongestif & sindrom tangan-kaki (eritrodisestesia palmar-plantar). Dpt meningkatkan frekuensi diare berat dg kapesitabin & oksaliplatin.
L01FE01 - cetuximab ; Belongs to the class of EGFR (Epidermal Growth Factor Receptor) inhibitors. Used in the treatment of cancer.
Erbitux soln for infusion 5 mg/mL
(vial) 20 mL x 1's (Rp3,850,000/vial)