Infeksi kulit & jar lunak terkomplikasi pd dws (≥18 thn) yg disebabkan isolat mikroorgaisme yg sensitif spt Staphylococcus aureus (termasuk yg sensitif thd methicillin & isolat yg resisten), Streptococcus pyogenes, Streptococcus agalactiae, Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae & Klebsiella oxytoca
Dws ≥18 thn 600 mg infus IV selama 60 menit setiap 12 jam selama 5-14 hr. Bersihan kreatinin >30 - ≤50 mL / mnt 400 mg setiap 12 jam selama 60 mnt.
Hipersensitif thd ceftaroline & sefalosporin lainnya. Reaksi hipersensitivitas yg berat & segera timbul terhadap antibiotik β-laktam (mis., penisilin atau karbapenem).
Riwayat hipersensitif terhadap sefalosporin, penisilin atau antibiotik gol β-laktam lainnya. Hentikan pengobatan jika terjadi hipersensitivitas berat, diare yg berhubungan dg C. difficile. Ggn kejang yg sdh ada sebelumnya. Dpt menyebabkan hsl tes antiglobulin direct positif selama pengobatan. Superinfeksi dpt terjadi. Dpt memengaruhi kemampuan mengemudi & menggunakan mesin. Ggn ginjal. Hamil. Laktasi. Anak
Tes Coombs direct positif. Diare, mual, muntah, sakit perut; sakit kepala, pusing; ruam, pruritus; peningkatan transaminase; flebitis; pireksia, reaksi pd tempat infus (eritema, flebitis, nyeri).
J01DI02 - ceftaroline fosamil ; Belongs to the class of other cephalosporins and penems. Used in the systemic treatment of infections.
Zinforo bubuk utk lar infus 600 mg
(vial) 10 × 1's (Rp5,320,000/boks)
Sign Out
