Virus yellow fever hidup yang dilemahkan (diproduksi dlm embrio ayam bebas patogen tertentu) strain 17D-204
Pencegahan yellow fever bagi wisatawan ke daerah endemik.
Vaksinasi primer Dewasa & anak ≥9 bln 0,5 mL dosis tunggal SK / IM yg berlaku selama 10 tahun setelah 10 hari vaksinasi awal atau vaksinasi ulang.
Hipersensitivitas terhadap vaksin attenuated yellow fever, albumin telur. Imunodefisiensi bawaan atau keturunan kecuali HIV, keganasan aktif, penyakit serius. Kombinasi dengan agen sitotoksik. Bayi <9 bln.
Jangan diberikan melalui rute intravaskular. Jgn berikan IM pada pasien dg ggn perdarahan misalnya hemofilia atau trombositopenia, atau mereka yg sedang menjalani terapi antikoagulan. Jgn diberikan pada pasien dengan imunosupresi. Penyakit neurotropik/viscerotropik terkait vaksin yellow fever. Penyakit kelenjar timus. Tdk diberikan pada pasien dg masalah herediter yg jarang dari intoleransi fruktosa. Tunda vaksinasi setidaknya 1 bulan setelah menerima terapi kortikosteroid sistemik. Hamil & laktasi. Anak yang lahir dari ibu HIV positif. Lansia ≥60 thn.
Sakit kepala; reaksi lokal termasuk nyeri, kemerahan, hematoma, indurasi, pembengkakan. Mual, diare, muntah; mialgia; demam, astenia.
Jgn campur dg vaksin atau produk obat lain. Imunosupresan (misalnya, agen sitotoksik, steroid sistemik, lebih besar dari dosis standar steroid topikal atau inhalasi atau agen lain).
J07BL01 - yellow fever, live attenuated ; Belongs to the class of yellow fever viral vaccines.
Stamaril bubuk utk inj ≥1,000 U/0.5 mL
(vial + 0.5 mL pre-filled syringe (diluent)) 1's (Rp433,230/boks)