L-threonine 10.4 g, l-serine 4.4 g, l-asparagine 5.7 g, l-proline 3.9 g, glycine 6.7 g, l-valine 5.3 g, l-methionine 1.5 g, l-isoleucine 3 g, l-leucine 5.4 g, n-acetyl-l-tyrosine 6.9 g, l-phenylalanine 2.7 g, l-lysine acetate 25.6 g, l-histidine HCl 6 g, l-arginine 10.6 g, l-tryptophan 1.7 g
Hipoproteinemia krn kondisi seperti malnutrisi, trauma atau cedera (sebelum & pascaoperasi); gagal ginjal akut & kronik termasuk nutrisi parenteral intradialitik (IDPN).
Gagal ginjal tanpa dialisis 0,4-0,6 g/kg setiap hari dg infus IV lambat. Gagal ginjal dg dialisis 0,8-1,2 g/kg BB/hr dg infus IV lambat.
Metabolisme asam amino abnormal. Koma hepatik atau risiko koma hepatik. Hiperamonemia. Ggn ginjal berat yg tdk diobati atau azotemia.
Periksa keseimbangan cairan & elektrolit & konsentrasi urea serum. Pemberian larutan asam amino pada pasien dg insufisiensi hati dpt menyebabkan ketidakseimbangan, hiperamonemia, stupor & koma. Ibu hamil & ibu menyusui. Penyakit kuning pada anak.
Reaksi hipersensitivitas seperti erupsi kulit; mual, muntah; rasa tdk nyaman pada dada, palpitasi; peningkatan SGPT, SGOT & total bilirubin, BUN; asidosis (pada infus yg banyak & akut); demam, menggigil, sakit kepala.
B05BA01 - amino acids ; Belongs to the class of solutions for parenteral nutrition used in I.V. solutions.
Refusan infus
200 mL x 1's (Rp120,000/botol)
Sign Out
