Pradaxa

Pradaxa

dabigatran

Produsen:

Boehringer Ingelheim
Bahasa Concise Prescribing Info
Komposisi
Dabigatran eteksilat.
Indikasi/Kegunaan
Pencegahan primer kejadian tromboemboli vena pd pasien dws yg menjalani op elektif penggantian tulang panggul atau op penggantian tulang lutut total. Pencegahan stroke & emboli sistemik dg fibrilasi atrium dg sekurang-kurangnya 1 faktor risiko tambahan utk stroke misalnya stroke iskemik sebelumnya, TIA (serangan iskemik sepintas), emboli sistemik; ggn fungsi ventrikel kiri. Pengobatan trombosis vena dalam (TVD) akut &/atau emboli paru akut. Dabigatran hanya boleh diberikan ssdh terapi dg antikoagulan parenteral selama sekurang-kurangnya 5 hr. Menurunkan risiko TVD atau emboli paru berulang.
Dosis/Cara Penggunaan
Pencegahan kejadian trombemboli vena ssdh op penggantian tulang lutut 1 kaps (110 mg) dlm wkt 1-4 jam ssdh op selesai dilakukan, dilanjutkan dg 2 kaps/hr selama total 10 hr. Jika terapi tdk dimulai pd hr yg sama dg op, terapi hrs diawali dg dosis 2 kaps/hr. Pencegahan kejadian tromboemboli vena ssdh op penggantian tulang panggul 1 kaps (110 mg) dlm wkt 1-4 jam ssdh op selesai dilakukan, dilanjutkan dg dosis 2 kaps/hr selama total 28-35 hr. Jika terapi tdk dimulai pd hr yg sama dg op, terapi hrs diawali dg dosis 2 kaps/hr. Pencegahan stroke & emboli sistemik dg fibrilasi atrium dg sekurang-kurangnya 1 faktor risiko tambahan untuk stroke 150 mg 2 kaps/hr. Terapi hrs dilanjutkan hingga seumur hidup. TVD &/atau emboli paru Dabigatran hanya boleh diberikan sesudah terapi dg suatu antikoagulan parenteral selama sekurang-kurangnya 5 hr. 150 mg 2 kaps/hr sesudah terapi dg suatu antikoagulan parenteral selama sekurang-kurangnya 5 hr. Terapi hrs dilanjutkan hingga 6 bln. Pengurangan risiko TDV atau emboli paru berulang Dosis harian yg direkomendasikan: 300 mg, diminum secara oral dlm bentuk kaps 150 mg 2 x/hr. Kardioversi Pasien dgp tetap menggunakan Pradaxa ketika menjalani kardioversi. Pencegahan stroke, emboli sistemik, & penuruban mortalitas vaskuler pd pasien fibrilasi atrium: Ablasi kateter utk fibrilasi atrium Ablasi kateter dpt dilajukan pd pasien yg menjalani pengobatan dg Pradaxa 150 mg 2 x/hr. Intervensi koroner per kutan (PCI) dg stenting Pasien dg fibrilasi atrium non valvular yg menjalani PCI dg stenting dpt diobati dg Pradaxa dlm kombinasi dg antiplatelet setelah tercapai hemostatis.
Pemberian
Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan: Telan utuh, jangan dikunyah/dihancurkan.
Kontraindikasi
Hipersensitivitas Ggn ginjal berat (bersihan kreatinin <30 mL/menit). Manifestasi perdarahan, diatesis hemoragik, kerusakan spontan atau farmakologis dari haemostatis. Penggantian katup jantung prostetik; ggn hati atau penyakit hati. Pengobatan bersama dg ketokonazol sistemik atau dronedaron. Ulserasi GI yg sedang atau blm lama terjadi, adanya neoplasma ganas dg risiko tinggi perdarahan, cedera otak atau tulang belakang yg belum lama terjadi, operasi otak, tulang belakang atau mata yg blm lama dijalani, perdarahan intrakranial yg baru saja terjadi, diketahui atau diduga adanya varises esofagus, malformasi arteriovenosa, aneurisma vaskular atau kelainan mayor intraspinal atau pembuluh darah intraserebral.
Perhatian Khusus
Meningkatnya risiko pendarahan. Terapi bersamaan dengan golongan inhibitor Pgp yg kuat. Hentikan setidaknya 24 jam sblm dilakukan prosedur invasif atau bedah. Hentikan terapi 2-4 hr sblm operasi pd pasien yg berisiko lebih tinggi mengalami perdarahan atau dalam operasi besar yg mungkin memerlukan hemostasis lengkap. Penurunan fungsi ginjal (bersihan kreatinin 30-50 mL/mnt). Pasien dpt tetap menggunakan Pradaxa ketika sedang menjalani kardioversi. Pengobatan (dosis 150 mg 2 x/hr) tdk perlu dihentikan pd pasien yg mejalani ablasi kateter utk kasus fibrilasi atrium. Pd kasus pembedahan darurat atau prosedur mendesak yg memerlukan pembalikan cepat dari efek antikoagulan, obat pembalikan spesifik Praxbind (idarucizumab) ke Pradaxa hrs tersedia. Hamil & laktasi. Lansia ≥75 thn.
Efek Samping
Perdarahan. Anemia, epistaksis, GI & perdarahan urogenital, nyeri  perut, diare, dispepsia, mual, fungsi hati abnormal, perdarahan rektal.
Interaksi Obat
Pemberian bersama dg verapamil, kuinidin, ketokonazol sistemik, dronedaron, ticagrelor & klaritromisin akan meningkatkan kadar obat ini dlm plasma. Rifampisin mengurangi paparan thd dabigatran.
Klasifikasi MIMS
Antikoagulan, Antiplatelet, & Fibrinolitik (Trombolitik)
Klasifikasi Kimiawi Terapeutik Anatomis
B01AE07 - dabigatran etexilate ; Belongs to the class of direct thrombin inhibitors. Used in the treatment of thrombosis.
Bentuk Sediaan/Kemasan
Form
Pradaxa Kaps 110 mg
Packing/Price
3 × 10's
Form
Pradaxa Kaps 150 mg
Packing/Price
3 × 10's
Form
Pradaxa Kaps 75 mg
Packing/Price
3 × 10's
Register or sign in to continue
Asia's one-stop resource for medical news, clinical reference and education
Already a member? Sign in
Register or sign in to continue
Asia's one-stop resource for medical news, clinical reference and education
Already a member? Sign in