Nebivas

Nebivolol.

Hipertensi esensial.

Hipertensi Dws 5 mg 1 x/hr sebagai monoterapi atau terapi kombinasi dg obat antihipertensi golongan lain. Pasien dg insufisiensi ginjal, lansia (>65 thn) 2.5 mg 1 x/hr.

Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan.

Hipersensitivitas. Gagal jantung akut, syok kardiogenik atau gagal jantung dekompensasi yg memerlukan terapi inotropik IV. Sindrom sick sinus, blok jantung derajat 2 & 3 (tanpa alat pacu jantung). Riwayat bronkospasme & asma bronkial; feokromositoma yg tdk diterapi; asidosis metabolik; bradikardi; hipotensi; ggn sirkulasi perifer berat. Insufisiensi hati atau ggn fungsi hati. 

Beberapa obat anestesi tertentu dpt menyebabkan penekanan fungsi otot jantung. Pasien gagal jantung kongestif yg tdk diterapi. Peny jantung iskemik, ggn sirkulasi perifer (spt sindrom atau peny Raynaud, klaudikasio intermiten), blok jantung derajat 1, angina Prinzmetal. Kombinasi dg antagonis Kalsium (spt: verapamil, diltiazem, obat antiaritmia kelas 1, obat antihipertensi yg bekerja scr sentral. Dpt menutupi gejala hipoglikemia pd pasien diabetes & dpt menutupi gejala takikardi pd hipertiroid. Hindari penghentian terapi secara mendadak. Pasien PPOK. Riwayat psoriasis. Dpt meningkatkan sensitivitas thd alergen & keparahan reaksi anafilaksis. Tdk dianjurkan utk pasien dg intoleransi galaktosa, defisiensi Lapp-lactase, malabsorpsi glukosa-galaktosa. Insufisiensi hati. Hamil, laktasi. Anak, remaja.

Sakit kepala, pusing, parestesi, dispnea, konstipasi, mual, diare, kelelahan menyeluruh, edema; mimpi buruk, depresi; ggn daya penglihatan, bradikardi, gagal jantung, konduksi AV yang lambat atau blok AV, hipotensi, klaudikasio intermiten; bronkospasme, dispepsia, kembung, mual, pruritus, ruam eritematosa, impotensi; perburukan psoriasis, sinkop.

Paroksetin, fluoksetin, tioridazin, kuinidin, nikardipin.

Penyekat Beta

C07AB12 - nebivolol ; Belongs to the class of selective beta-blocking agents. Used in the treatment of cardiovascular diseases.

G