Tiap 2.5 mL Ipratropium Br 0.5 mg, salbutamol 2.5 mg
Bronkospasme yang disebabkan oleh penyakit paru obstruktif & serangan asma akut pada pasien dengan > 1 terapi bronkodilator.
Serangan akut 1 unit ampul. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 2 ampul dalam kasus yang berat. Pengobatan 1 unit ampul 3-4x/hr.
Hipersensitif thd ipratropium Br, salbutamol, atropin & turunannya. Obstruksi kardiomiopati hipertrofi, takaritmia.
Reaksi hipersensitivitas misalnya, urtikaria, angioedema, ruam kulit, bronkospasme & edema orofaringeal.
Sakit kepala, iritasi tenggorokan, batuk, mulut kering, gangguan motilitas usus misalnya, sembelit, diare & muntah, mual & pusing.
Pemberian bersama dg turunan xanthine & β-adrenegik & antikolinergik dapat meningkatkan efek samping. Hipokalemia yang disebabkan oleh agonis β dapat memburuk dengan pemberian xanthine, glukokortikosteroid, & derivat diuretik secara bersamaan. Hipokalemia dapat meningkatkan kerentanan terhadap aritmia pada pasien yang menjalani terapi dengan digoxin. Penurunan efek bronkodilatasi dapat terjadi dg pemberian bersama β-blocker. Menghirup anestesi hidrokarbon terhalogenasi misalnya, halotan, trichlorethylene & enflurane dapat meningkatkan kerentanan terhadap efek β-agonis KV.
R03AL02 - salbutamol and ipratropium bromide ; Belongs to the class of combination of adrenergics with anticholinergics, that may also include a corticosteroid. Used in the treatment of obstructive airway diseases.
Meprovent inhalation soln
2.5 mL x 10 × 1's