Penatalaksanaan mual & muntah krn kemoterapi sitotoksik & radioterapi. Mual & muntah pasca op.
Pencegahan & pengobatan mual & muntah pasca op 16 mg per oral 1 jam sblm anestesi atau 8 mg per oral 1 jam sblm anestesi dilanjutkan dg 2 dosis 8 mg dg interval pemberian tiap 8 jam atau 4 mg IM/IV lambat dosis tunggal segera/sesaat sblm induksi anestesi atau pasca op jika pasien mengalami mual &/atau muntah yg terjadi sesaat ssdh op. Pencegahan mual & muntah yg diinduksi kemoterapi Dws Kemoterapi yg sangat emetogenik: 8 mg secara inj IV lambat atau infus selama 15 mnt sesaat sblm kemoterapi dilanjutkan dg infus IV 1 mg/jam sselama 25 jam atau diberikan 2 dosis 8 mg secara inj IV lambat atau infus selama 15 mnt dg selang waktu pemberian terpisah 4 jam. Rejimen dpt dilanjutkan dg 8 mg per oral 2 mg/hr selama 5 hr. Kemoterapi yg kurang emetogenik: 8 mg secara IV lambat atau infus 15 mnt sesaat sblm kemoterapi atau 8 mg 1-2 jam sblm kemoterapi, dilanjutkan dg 8 mg per oral 2 x/hr selama hingga 5 hr. Anak >4 thn Sir 4 mg tiap 12 jam selaam 5 hr. Inj 5 mg/m2 selama 15 mnt sesaat sblm kemoterapi dilanjutkan dg 4 mg per oral tiap 12 jam selama hingga 5 hr.
Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan.
Konstipasi, sakit kepala, rasa hangat pd kepala & epigastrium.
A04AA01 - ondansetron ; Belongs to the class of serotonin (5HT3) antagonists. Used for the prevention of nausea and vomiting.
Lametic tab salut selaput 8 mg
10's (Rp250,000/pak)
Lametic inj 2 mg/mL
(amp) 2 mL x 5 × 1's (Rp145,000/boks);4 mL x 5 × 1's (Rp275,000/boks)
Lametic sir 4 mg/5 mL
50 mL x 1's (Rp85,000/botol)
Sign Out
