Terapi kombinasi tambahan dengan metformin, sulfonilurea & / atau pioglitazone pada pasien dewasa dengan DM tipe 2 untuk memperbaiki kontrol glikemik apabila diet & olahraga saja tidak adekuat. Utk hasil studi terkait kombinasi terapi, efek pada kontrol glikemik dan kejadian KV. Gagal jantung kronik simtomatik dg penurunan fraksi ejeksi.
Dosis awal yang dianjurkan: 10 mg 1x/ hr. Pada pasien yang toleran thd empaglifozin 10 mg/ hr yg memiliki nilai eGFR ≥60 mL/min/1.73 m2 & membutuhkan kontrol glikemik tambahan, dosis dapat ditingkatkan hingga 25 mg 1x/ hr. Dosis maks harian: 25 mg. Gagal jantung 10 mg 1x/hari.
Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan: Telan utuh dengan air.
Hipersensitivitas. Kasus herediter langka intoleransi galaktosa misalnya galaktosaemia. Pasien dengan gangguan ginjal berat dengan eGFR <45 mL / min / 1.73 m2, kerusakan ginjal berat, penyakit ginjal stadium akhir & pasien dengan dialisis.
Tidak untuk pasien dengan diabetes tipe 1 atau ysng menjalani terapui ketoasidosis diabetes. Pasien dengan diet rendah karbohidrat, penyakit akut, kelainan pankreas yang menunjukkan kekurangan insulin, pengurangan dosis insulin, penyalahgunaan alkohol, dehidrasi berat, riwayat ketoasidosis. Resiko penipisan volume pada pasien dengan penyakit KV yang diketahui, pada terapi antihipertensi dengan riwayat hipotensi atau pasien ≥75 tahun; Kondisi yang bisa menyebabkan kehilangan cairan misalnya penyakit GI. Gagal jantung (NYHA kelas I-IV), ISK terkomplikasi. Masalah herediter langka dari intoleransi galaktosa, defisiensi Lapp laktase atau malabsorpsi glukosa-galaktosa. Hasil positif palsu pada tes urine glukosa. Dapat mempengaruhi kemampuan menyetir & mengoperasikan mesin. Tidak disarankan penggunaan pada pasien dengan penyakit ginjal tahap akhir, yang menjalani dialisis. Pemeriksaan fungsi ginjal dianjurkan. Kerusakan hati. Hamikl & laktasi. Anak <18 thn. Lansia ≥85 tahun. Pada pasien dg gagal jantung, tdk direkomendasikan jika eGFR <20 ml/mnt/1.73 m2.
Hipoglikemia, ISK, moniliasis vagina, vulvovaginitis, balanitis & infeksi genital lainnya; peningkatan buang air kecil, deplesi volume. Peningkatan kreatinin darah, hematokrit, serum lipid; penurunan laju filtrasi glomerulus. Ketoasidosis, urosepsis, pielonefritis, reaksi alergi kulit seperti ruam, urtikaria, konstipasi.
Peningkatan risiko dehidrasi & hipotensi dgn thiazide & diuretik loop. Peningkatan risiko hipoglikemia dengan insulin secretagogues misalnya sulfonilureanylureas.
A10BK03 - empagliflozin ; Belongs to the class of sodium-glucose co-transporter 2 (SGLT2) inhibitors. Used in the treatment of diabetes.
Jardiance tab salup selaput 10 mg
3 × 10's
Jardiance tab salut selaput 25 mg
3 × 10's