Septikemia, meningitis, peritonitis, infeksi abdomen, sal empedu & GI, tulang & sendi, jar lunak, ginjal & ISK; infeksi sal napas atas & bwh (pneumonia); infeksi genital (GO); profilaksis peri & pasca op.
Dws & anak >12 thn 1-2 g/hr. Infeksi berat & kasus yg disebabkan oleh organisme dg sensitivitas sedang Maks: 4 g/hr. Bayi & anak 3 minggu-12 thn 20-80 mg/kg BB/hr, ≥50 kg Sama dg dosis dws. Bayi ≤2 minggu 20-50 mg/kg BB/hr. Lama terapi: Lanjutkan hingga 48-72 jam ssdh gejala demam mereda. Meningitis Bayi & anak Awal 100 mg/kg BB/hr. Maks: 4 g/hr. GO 250 mg IM sebagai dosis tunggal. Profilaksis peri-op 1-2 g/hr 30-90 mnt sblm op. Gagal ginjal pra terminal (bersihan kreatinin <10 mL/mnt) Maks: 2 g/hr.
Hipersensitif thd sefalosporin & penisilin.
Syok anafilaksis, superinfeksi, diare ssdh pemberian obat antibakterial; terapi jangka lama. Bayi prematur/hiperbilirubinemia. Dpt memberikan hasil positif palsu pd tes Coomb & galaktosemia. Hamil & laktasi.
Reaksi hematologi, ggn GI, reaksi kulit.
Kloramfenikol, lar yg mgd Ca (misalnya lar Hartmann & Ringer), amsakrin, vankomisin, flukonazol, aminoglikosida.
J01DD04 - ceftriaxone ; Belongs to the class of third-generation cephalosporins. Used in the systemic treatment of infections.
Intricef bubuk inj 1 g
(+ 1 amp (10 mL water for inj)) 1's (Rp179,400/boks)
Sign Out
