Xanax

Xanax

alprazolam

Produsen:

Pfizer
Bahasa Concise Prescribing Info
Komposisi
Alprazolam.
Indikasi/Kegunaan
Ggn cemas (ansietas) termasuk diantaranya neurosis ansietas, ggn ansietas, gejala ansietas. Gabungan ansietas & depresi, termasuk ansietas yg disertai depresi. Ggn panik dg atau tanpa agorafobia.
Dosis/Cara Penggunaan
Dosis bersifat individual. Hrs gunakan dosis dan durasi efektif serendah mungkin dan lakukan penilaian sesering mungkin mengenai kebutuhan utk melanjutkan pengobatan. Ggn cemas (ansietas) Awal 0,75-1,5 mg /hr dalam dosis terbagi. Kisaran dosis biasa: 0,5 - 4 mg/hr dalam dosis terbagi. Gangguan panik Awal 0.5-1 mg sblm tidur atau 0.5 mg 3 x/hr. Kisaran dosis lazim: Disesuaikan menurut respons pasien. Peningkatan dosis tdk boleh melebihi 1 mg dg interval 3-4 hr. Dosis tambahan dpt diberikan hingga jadwal 3 atau 4 x/hr tercapai. Maks: 10 mg/hr. Pasien lansia Kisaran dosis awal & dosis lazim: 0,5-0,75 mg/hr dalam dosis terbagi. Dosis dpt ditingkatkan secara bertahap jika diperlukan & dpt ditoleransi. 

Kontraindikasi
Hipersensitif thd benzodiazepin & alprazolam. Glaukoma sudut sempit akut.
Perhatian Khusus
Pasien dg gangguan terkait panik. Episode hipomania & mania. Dosis harus diturunkan secara bertahap untuk mencegah gejala sisa akibat dari penghentian terapi secara cepat. Dapat menyebabkan sedasi berat, depresi pernapasan, koma, dan kematian jika digunakan bersamaan dg opioid. Depresi disertai gejala psikosis, gangguan bipolar, atau depresi "endogen" (misalnya, pasien rawat inap dengan depresi berat). Risiko ketergantungan meningkat dengan pemberian dosis yang lebih tinggi dan penggunaan jangka panjang, serta lebih meningkat pada pasien dg riwayat alkoholisme & penyalahgunaan obat). Tdk dianjurkan pd pasien yg diagnosis utamanya adalah skizofrenia. Hati-hati agar tidak terlibat dalam pekerjaan atau aktivitas berbahaya yang memerlukan kewaspadaan mental penuh, misalnya menjalankan mesin atau mengendarai kendaraan bermotor. Gangguan fungsi ginjal atau hati. Peningkatan risiko kelainan bawaan bila diberikan pd wanita hamil selama trimester pertama. Tdk dianjurkan utk digunakan dlm kehamilan. Menyusui tidak boleh dilakukan pd saat menggunakan benzodiazepin. Anak <18 thn. Pasien lansia atau lemah.
Efek Samping
Depresi; sedasi, mengantuk, ataksia, gangguan memori, disartria, sakit kepala, pusing; mulut kering, sembelit; kelelahan, lekas marah. Nafsu makan berkurang; keadaan bingung, disorientasi, penurunan/peningkatan libido, kecemasan, insomnia, gugup; ggn keseimbangan, koordinasi abnormal, ggn atensi, hipersomnia, letargi, tremor; penglihatan kabur; mual; disfungsi seksual; penurunan/peningkatan berat badan. Dermatitis.
Interaksi Obat
Benzodiazepin menghasilkan efek depresan SSP aditif bila diberikan bersama opioid, obat psikotropika lain, antikonvulsan, antihistamin, etanol & obat lain yg menyebabkan depresi SSP. Pemberian bersama eritromisin. Penyesuaian dosis atau penghentian alprazolam bila diberikan bersama HIV PI (misalnya, ritonavir). Peningkatan konsentrasi digoksin terutama pada lansia (>65 thn). Pemberian bersama ketokonazol, itrakonazol, atau antijamur jenis azol lainnya tdk dianjurkan. Pengurangan dosis dianjurkan bila diberikan bersama dg nefazodon, fluvoksamin, & simetidin. Pemberian bersama fluoksetin, propoksifen, kontrasepsi oral, diltiazem, atau antibiotik makrolid misalnya troleandomisin.
Klasifikasi MIMS
Ansiolitik
Klasifikasi Kimiawi Terapeutik Anatomis
N05BA12 - alprazolam ; Belongs to the class of benzodiazepine derivatives anxiolytics. Used in the management of anxiety, agitation or tension.
Bentuk Sediaan/Kemasan
Form
Xanax caplet 0.25 mg
Packing/Price
10 × 10's (Rp398,166/boks)
Form
Xanax caplet 0.5 mg
Packing/Price
10 × 10's (Rp590,824/boks)
Form
Xanax caplet 1 mg
Packing/Price
10 × 10's (Rp970,632/boks)
Register or sign in to continue
Asia's one-stop resource for medical news, clinical reference and education
Already a member? Sign in
Register or sign in to continue
Asia's one-stop resource for medical news, clinical reference and education
Already a member? Sign in