Pengobatan kanker paru jenis non sel kecil (Non-small cell lung cancer/NSCLC) tahap lanjut dg anaplaxtic lymphoma kinase (ALK) positif yg sebelumnya telah diterapi.
Dosis anjuran: 250 mg 2 x/hr. Modifikasi dosis: Dpt dikurangi menjadi 200 mg 2 x/hr, bila diperlukan & selanjutnya dapat mengurangi dosis sampai 250 mg secara oral setiap hari berdasarkan pada keamanan dan tolerabilitas individu.
Kapsul harus ditelan utuh.
Hipersensitivitas. Ggn hati berat.
Pantau tes fungsi hati termasuk ALT & bilirubin total sebulan sekali & seperti yang ditunjukkan secara klinis, dengan pengujian berulang lebih sering untuk elevasi kelas 2, 3 atau 4. Pengobatan terkait pneumonitis. Adanya riwayat atau predisposisi untuk perpanjangan QTc. Gangguan hati ringan & sedang. Gangguan ginjal berat & penyakit ginjal stadium akhir. Harus diperhatikan secra khusus pada saat mengemudi atau mengoperasikan mesin oleh pasien yang mengalami gangguan penglihatan, pusing atau kelelahan saat mengkonsumsi crizotinib. Anak. Lansia. Wanita dalam usia subur & laktasi.
Ggn penglihatan, mual, diare, muntah, edema, konstipasi, & kelelahan menyeluruh; penurunan nafsu makan, neuropati, pusing, disgeusia; peningkatan ALT & neutropenia.
Konsentrasi plasma meningkat dengan inhibitor CYP3A yang kuat, jus jeruk atau grapefruit. Penurunan konsentrat plasma dengan induser CYP3A yang kuat, termasuk namun tidak terbatas pada rifampisin, karbamazepin, fenobarb, fenitoin, rifabutin, wortel St. John. Konsentrat plasma CYP3A diubah dengan indeks terapeutik sempit. Efek penghambatan crizotinib pada UGTs, terutama UGT1A1 tidak dilakukan karena itu kehati-hatian harus dilakukan saat crizotinib & substrat UGTs misalnya, parasetamol, morfin atau irinotermal digabungkan. Peningkatan efek terapeutik substrat P-gp misalnya digoksin, dabigatran, colchicine, pravastatin. Obat yang menaikkan pH lambung (misalnya penghambat pompa proton, penghambat H2 atau antasida) dapat menurunkan kelarutan crizotinib dan selanjutnya mengurangi ketersediaan hayati.
L01ED01 - crizotinib ; Belongs to the class of anaplastic lymphoma kinase (ALK) inhibitors. Used in the treatment of cancer.
Xalkori kaps 200 mg
1 × 10's (Rp9,673,188/boks)
Xalkori kaps 250 mg
1 × 10's (Rp9,673,188/boks);6 × 10's (Rp58,039,128/boks)