Tagrisso

Tagrisso

Produsen:

AstraZeneca

Agen Pemasaran:

AstraZeneca
Bahasa Concise Prescribing Info
Komposisi
Osimertinib.
Indikasi/Kegunaan
Pengobatan tambahan ssdh reseksi tumor lengkap (stadium IB, II, atau IIIA yg dpt dioperasi/reseksi) pd orang dws dg NSCLC yg tumornya memiliki epidermal growth factor receptor (EGFR) dg delesi ekson 19 atau mutasi substitusi ekson 21 (L858R). Pengobatan lini pertama pasien NSCLC dg penyebaran lokal atau metastasis yg tumornya mengalami delesi EGFR ekson 19 atau mutasi substitusi ekson 21 (L858R). Orang dws dg NSCLC mutasi positif EGFR T790M dg penyebaran lokal atau metastasis yg penyakitnya mengalami progresivitas & atau ssdh  terapi EGFR tyrosine kinase inhibitor (TKI).
Dosis/Cara Penggunaan
80 mg 1 x/hr. Dpt diturunkan hingga 40 mg 1 x/hr bila perlu. Pasien dg setting ajuvan Durasi pengobatan: HIngga tjd kekambuhan penyakit atau toksisitas yg tdk dpt diatasi; maks: 3 thn. Pasien kanker paru dg penyebaran lokal atau metastasis Lama pengobatan: Hingga tjd progresi penyakit atau toksisitas yg tdk dpt diatasi.
Pemberian
Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan: Telan utuh, jangan dikunyah/dihancurkan/dibagi. Utk pasien dg kesulitan menelan, larutkan tablet dlm 50 mL air non karbonasi & aduk tanpa perlu dihancurkan. Minum larutan segera. Bilas gelas dg 1/2 gelas air & minum. Cara lainnya, larutkan tablet dlm 15 mL air non karbonasi & berikan via pipa nasogastrik. Bilas dg 15 mL air & berikan melalui pipa nasogastrik. Berikan larutan ini dlm waktu 30 mnt. 
Kontraindikasi
Hipersensitivitas. Penggunaan bersama dg St. John's wort.
Perhatian Khusus
Lakukan tes tervalidasi menggunakan DNA jaringan tumor dari biopsi atau spesimen bedah saat mempertimbangkan penggunaan sebagai terapi tambahan ssdh dilakukan reseksi tumor lengkap pd pasien dg NSCLC, status mutasi EGFR +ve; menggunakan DNA jaringan tumor atau DNA tumor yg bersirkulasi yg diperoleh dari sampel plasma saat mempertimbangkan penggunaan utk NSCLC stadium lanjut atau metastatik lokal. Tentukan status mutasi EGFR +ve (mengaktifkan mutasi EGFR utk pengobatan lini pertama atau mutasi T790M ssdh tjd progresivitas penyakit selama atau ssdh terapi EGFR TKI). Hentikan secara permanen jika dikonfirmasi telah tjd ILD atau tunda pengobatan & segera selidiki jika terjadi perburukan gejala pernapasan; & pd pasien yg mengalami perpanjangan interval QTc dalam kombinasi dg Torsade de pointes, takikardi ventrikel polimorfik, tanda & gejala aritmia serius. Segera hentikan atau hentikan penggunaan jika tanda & gejala sugestif SJS muncul. Hindari penggunaan pd pasien dg sindrom QT memanjang kongenital. Pemantauan berkala dg EKG & elektrolit pd pasien dg CHF, kelainan elektrolit atau mereka yg menggunakan obat pemanjangan QTc. W/hold pengobatan pada pasien yang mengembangkan interval QTc >500 msec pada setidaknya 2 EKG terpisah sampai interval QTc <481 msec atau pemulihan ke awal jika interval QTc adalah ≥481 msec, lanjutkan pengobatan dg dosis yg dikurangi. Pertimbangkan pemantauan jantung termasuk penilaian fraksi ejeksi ventrikel kiri (LVEF) pada awal & selama pengobatan pada pasien dg faktor risiko jantung & kondisi yg dpt memengaruhi LVEF; pasien yg kmd mengalami tanda & gejala ggn jantung yg relevan selama perawatan. Segera rujuk ke dokter spesialis mata jika pasien menunjukkan tanda & gejala yg menunjukkan keratitis (misalnya peradangan mata akut atau memburuk, lakrimasi, sensitivitas cahaya, penglihatan kabur, nyeri mata &/atau mata merah). Penggunaan lensa kontak juga dpt menjadi faktor risiko keratitis & ulserasi. Jangan mengemudi atau menggunakan mesin jika pasien mengalami gejala yg memengaruhi kemampuan utk berkonsentrasi & bereaksi. Tdk dianjurkan pd pasien dg ggn hati sedang atau berat. Ggn ginjal berat & stadium akhir. Dpt mengganggu fertilitas. Anjurkan wanita yg berpotensi melahirkan anak utk menghindari kehamilan saat menjalani terapi; gunakan kontrasepsi yg efektif ssdh pengobatan selesai (yaitu, setidaknya selama 6 minggu utk wanita; 4 bulan utk pria). Tdk dianjurkan selama hamil & pd wanita usia subur yg tdk menggunakan kontrasepsi. Hentikan menyusui selama pengobatan. Anak atau remaja <18 thn. Pantau secara ketat lansia >65 thn atau pasien dg BB rendah <50 kg.
Efek Samping
Nafsu makan menurun; diare, stomatitis; ruam, kulit kering, paronikia, pruritus; penurunan jumlah trombosit, leukosit, limfosit & neutrofil. Epistaksis, ILD; sindrom erythrodysaesthesia palmar-plantar, alopecia, urtikaria; peningkatan kreatinin darah & kreatin fosfokinase darah.
Interaksi Obat
Penurunan paparan dg penginduksi CYP3A4 kuat (misalnya fenitoin, rifampisin, & karbamazepin) & sedang (misalnya bosentan, efavirenz, etravirine, modafinil); hindari penggunaan bersamaan. Peningkatan AUC & Cmax rosuvastatin. Penurunan AUC & Cmax simvastatin. Peningkatan paparan obat dg disposisi yg tergantung pd P-gp & indeks terapi sempit (misalnya, digoxin, dabigatran, aliskiren). Penggunaan bersamaan dg St. John's wort merupakan kontraindikasi.
Klasifikasi MIMS
Terapi Target untuk Kanker
Klasifikasi Kimiawi Terapeutik Anatomis
L01EB04 - osimertinib ; Belongs to the class of epidermal growth factor receptor (EGFR) tyrosine kinase inhibitors. Used in the treatment of cancer.
Bentuk Sediaan/Kemasan
Form
Tagrisso tab salut selaput 40 mg
Packing/Price
1 × 10's (Rp42,624,000/boks);3 × 10's (Rp127,872,000/boks)
Form
Tagrisso tab salut selaput 80 mg
Packing/Price
1 × 10's (Rp42,624,000/boks);3 × 10's (Rp127,872,000/boks)
Register or sign in to continue
Asia's one-stop resource for medical news, clinical reference and education
Already a member? Sign in
Register or sign in to continue
Asia's one-stop resource for medical news, clinical reference and education
Already a member? Sign in