Simtel

Telmisartan

Hipertensi esensial

Dws 40 mg 1x/hari. Maks: 80 mg 1x/hari. Ggn hati ringan sampai sedang Tdk lebih dari 40 mg 1x/hari.

Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan.

Hipersensitivitas. Gangguan obstruktif bilier. Penggunaan bersama dg aliskiren pd pasien dg DM atau ggn ginjal (GFR <60 mL/mnt/1,73 m²). Kerusakan hati yg parah. Hamil (trimester ke-2 & ke-3) & laktasi.

Hipertensi renovaskular, deplesi vol intravaskular, aldosteronisme primer, stenosis katup aorta & mitral, kardiomiopati hipertrofik obstruktif, hiperkalemia. Tdk utk pasien dg kondisi herediter yg jarang dari intoleransi fruktosa. Kardiopati iskemik atau penyakit CV. Pasien kulit hitam. Blokade ganda sistem renin-angiotensin-aldosteron. Gangguan ginjal & transplantasi ginjal. Kerusakan hati. Dpt mengganggu kemampuan mengemudi atau mengoperasikan mesin. Anak <18 thn.

ISK (termasuk sistitis), infeksi saluran pernapasan atas, sepsis termasuk hasil yang fatal; anemia, eosinofilia, trombositopenia; reaksi anafilaksis, hipersensitivitas; hiperkalemia, hipoglikemia (pada pasien diabetes); insomnia, depresi, kecemasan; sinkop (pingsan); ggn penglihatan; pusing; bradikardia, takikardia; hipotensi, hipotensi ortostatik; sesak napas; sakit perut, diare, dispepsia, perut kembung, muntah, mulut kering, rasa tdk nyaman pd perut; fungsi hati abnormal, gangguan hati; pruritus, hiperhidrosis, ruam, angioedema (dg akibat fatal), eksim, eritema, urtikaria, erupsi obat, erupsi kulit toksik; nyeri punggung, kejang otot (kram pada kaki), mialgia, artralgia, nyeri pada ekstremitas (nyeri kaki), nyeri tendon (gejala seperti tendinitis); ggn ginjal termasuk gagal ginjal akut; nyeri dada, asthenia (kelemahan), penyakit seperti influenza; peningkatan kreatinin darah, asam urat darah, enzim hati, kreatinin darah fosfokinase (CPK), penurunan Hb.

Dpt meningkatkan efek hipotensi dari agen antihipertensi lainnya. Peningkatan kadar lithium serum & toksisitas. Potensi insufisiensi ginjal akut pada pasien dehidrasi dg NSAID. Dpt meningkatkan hipokalemia dg pengganti garam yg mengandung K, diuretik hemat K, inhibitor ACE, AIIA lain, NSAID, imunosupresif & trimetoprim. Penurunan volume dg diuretik dosis tinggi misalnya furosemide & hidroklorotiazid. Mengurangi efek antihipertensi dg kortikosteroid dlm rute sistemik.

Antagonis Angiotensin II

C09CA07 - telmisartan ; Belongs to the class of angiotensin II receptor blockers (ARBs). Used in the treatment of cardiovascular disease.

G