Degenerasi makula terkait usia (AMD) neovaskular.
Dosis yg dianjurkan: 6 mg (0,05 mL) injeksi intravitreal tiap 4 minggu (bulanan) utk 3 dosis pertama, kemudian tiap 12 minggu (3 bln) sesudahnya. Interval pengobatan sesuai individu dan berdasarkan aktivitas penyakit yg dinilai dg ketajaman visual &/atau parameter anatomi. Interval pengobatan bisa sesering setiap 8 minggu (2 bln).
Hipersensitivitas. Infeksi mata/periokular aktif atau dicurigai; inflamasi intraokular aktif.
Hentikan penggunaan pd pasien dg ablasio retina regmatogen atau lubang makula stadium 3 atau 4. Evaluasi riwayat medis pasien dg hati-hati utk reaksi hipersensitivitas sebelum prosedur. Endoftalmitis & ablasio retina; vaskulitis retina &/atau oklusi vaskular; faktor risiko robekan epitel pigmen retina. Riw stroke, serangan iskemik transien, atau infark miokard dlm 3 bln terakhir. Pantau & kelola TIO & perfusi saraf optik. Pengobatan bilateral. Imunogenisitas. Tdk utk diberikan bersamaan dg produk obat anti-VEGF lainnya (sistemik atau okular). Tunda pemberian & jgn dilanjutkan lebih awal dari pengobatan terjadwal berikutnya jika terjadi penurunan visus koreksi terbaik (BCVA) 30 huruf dibandingkan dengan penilaian visus terakhir; robekan retina; perdarahan subretina yg melibatkan bagian tengah fovea, atau, jika ukuran perdarahan ≥50% dari total area lesi; riwayat atau rencana operasi intraokular dlm 28 hari sebelumnya atau sesudahnya. Dpt mengalami gangguan penglihatan sementara & harus disarankan utk tdk mengemudi atau menggunakan mesin sampai fungsi penglihatan cukup pulih. Wanita dg potensi reproduksi hrs menggunakan kontrasepsi yg efektif selama pengobatan & setidaknya 1 bulan setelah dosis terakhir. Tdk utk digunakan selama kehamilan. Menyusui tdk dianjurkan selama pengobatan & minimal 1 bulan setelah dosis terakhir. Pasien anak (<18 thn).
Hipersensitivitas (mis, urtikaria, ruam, pruritus, eritema); penurunan ketajaman visual, perdarahan retina & konjungtiva, uveitis, iritis, ablasi vitreus, robekan retina, robekan epitel pigmen retina, katarak, floaters mata, nyeri mata, peningkatan TIO, konjungtivitis, penglihatan kabur, abrasi kornea, keratitis punctata.
S01LA06 - brolucizumab ; Belongs to the class antineovasculatisation agents. Used in the management of neovascular macular degeneration.
Pagenax inj intraokular 120 mg/mL
(vial) 1's