Meringankan & menghilangkan rasa sakit yang parah akibat trombosis koroner, neoplasma, kolik ginjal atau empedu, oklusif perifer akut, arteri paru-paru atau koroner; perikarditis akut, radang selaput dada & pneumotoraks spontan. Trauma misalnya, luka bakar, patah tulang & nyeri pasca operasi.
Dosis individual. Dosis lazim: 10-30 mg setiap 4 jam sesuai kebutuhan. Dewasa &> 13 tahun 5-20 mg /4 jam. Anak 6-12 tahun 5-10 mg /4 jam. Maks: 60 mg setiap hari. 1-5 tahun 5 mg /4 jam. Maks: 30 mg setiap hari.
Hipersensitif. Pasien dengan / asma berat; ileus paralitik. Hamil & laktasi.
Penggunaan yang lama dapat menyebabkan toleransi atau ketergantungan; depresi pernapasan; pusing, gangguan penglihatan, depresi mental, sedasi, koma, euforia, agitasi, dysphoria lemah, gugup, delirium & insomnia; mual, muntah, hipotensi & konstipasi; pruritus, urtikaria, kemerahan pada kulit & edema.
Efek antagonis dg obat depresi lain, mis. trakuilizer kebanyakan mengandung fenotiazin, sedativa, hipnotik, alkohol, MAOI. Dapat menghambat efek analgesik agonis opiat dengan dextroamphetamine.
N02AA01 - morphine ; Belongs to the class of natural opium alkaloids. Used to relieve pain.
Morfikaf tab 10 mg
(bottle) 1 × 30's (Rp110,000/boks)