4.000 anti-Xa IU/0,4 mL: Pengobatan profilaksis penyakit tromboemboli vena pada operasi berisiko sedang atau tinggi. Pengobatan profilaksis DVT pada pasien yg terbaring sakit karena kondisi medis akut misalnya gagal jantung (NYHA kelas III atau IV), gagal napas akut, infeksi akut atau gangguan rematik akut yg terkait dg setidaknya 1 faktor risiko VTE lainnya. 6.000 anti-Xa IU/0,6 mL: Pengobatan infark miokard akut dg elevasi segmen ST sebagai tambahan terhadap obat trombolitik & dalam kombinasi dengan pengobatan anti-agregasi, termasuk pasien yg akan ditangani secara medis atau dengan intervensi koroner perkutan (PCI) berikutnya.
SK Terapi profilaksis penyakit tromboemboli vena pada pembedahan Pasien dengan risiko trombogenik sedang 2.000 anti-Xa IU (0,2 mL) /hr. Pasien dg risiko trombogenik tinggi (misalnya op pinggul & lutut, op kanker) 4.000 anti-Xa IU (0,4 mL) 1 x/hr. Terapi profilaksis DVT pada pasien terbaring di tempat tidur karena kondisi medis akut 4.000 anti-Xa IU/0,4 mL 1 x/hr selama 6-14 hr. Terapi pencegahan pembekuan darah dalam sirkulasi ekstrakorporeal/hemodialisis Awal100 anti-Xa IU/kg ke dalam jalur arteri sirkuit dialisis di awal sesi sebagai injeksi bolus IV tunggal untuk sesi 4 jam, dosis tambahan 50-100 anti-Xa IU /kg dpt disuntikkan jika cincin fibrin ditemukan. Pasien hemodialisis dg risiko tinggi perdarahan (terutama dialisis sblm atau ssdh op) atau dg perdarahan aktif 50 anti-Xa IU/kg (akses vaskular ganda) atau 75 anti-Xa IU/kg (akses vaskular tunggal). DVT dengan atau tanpa emboli paru, tanpa tanda-tanda keparahan klinis 2 inj setiap hari dengan interval 12 jam dengan dosis 100 anti-Xa IU/kg utk pasien dg BB 40-100 kg selama 10 hr. Terapi antikoagulan oral harus segera dimulai. Angina tidak stabil/infark miokard non gelombang Q 100 anti-Xa IU/kg SK 2 x/hr dg interval 12 jam dg aspirin 75-325 mg per oral, ssdh diberikan dosis awal 160 mg selama 2-8 hr hingga stabil scr klinis. Infark miokard dg peningkatan segmen ST akut & dalam kombinasi dengan agen trombolitik pad pasien yg memenuhi syarat ataupun tdk memenuhi syarat untuk angioplasti koroner berikutnya Awal 3.000 inj bolus anti-Xa IU IV diikuti dg 100 anti-Xa IU/kg SC dlm waktu 15 mnt, selanjutnya setiap 12 jam . Maks: 10.000 anti-Xa IU untuk 2 dosis SK pertama. Dosis pertama hrs diberikan antara 15 menit sblm & 30 menit ssdh dimulainya pengobatan trombolitik. Durasi maks: 8 hr. Terapi bersamaan dg aspirin: 75-325 mg/hr selama minimal 30 hr. Pasien yg diterapi dg angioplasti koroner 30 anti-Xa IU/kg IV bolus jika injeksi SK terakhir dilakukan >8 jam sebelum diberikan inflasi balon. Lansia ≥75 thn 75 anti-Xa IU/kg SK setiap 12 jam. Dosis maks: 7.500 anti-Xa IU untuk 2 injeksi SK pertama.
Hipersensitif terhadap enoxaparin, heparin, atau derivat heparin atau LMWH lainnya. Riwayat enoxaparin atau trombositopenia yg diinduksi heparin. Perdarahan atau kecenderungan perdarahan yg berhubungan dg adanya gangguan hemostasis; lesi organik dg kecenderungan berdarah; perdarahan aktif yg signifikan secara klinis. Tdk dianjurkan pd kasus stroke perdarahan, hipertensi arteri yg tdk terkontrol, endokarditis infeksius akut. Gagal ginjal berat (CrCl <30 mL/menit). 6.000 anti-XA IU/0,6 mL: Perdarahan intraserebral. Tdk direkomendasikan pd kasus stroke iskemik ekstensif akut dg atau tanpa gangguan kesadaran, gagal ginjal ringan sampai sedang.
Anestesi spinal/epidural. Risiko perdarahan pd lansia, pasien dg gagal ginjal, BB <40 kg, durasi terapi >10 hr, ketidakpatuhan pd anjuran terapeutik & pemberian dg obat2an yg meningkatkan risiko perdarahan. Risiko trombositopenia yg diinduksi heparin. Pasien yg menggunakan katup jantung prostetik mekanik. Pasien obesitas (BMI >30 kg/m2). Hamil. Anak.
Ggn sistem imun (alergi pd kulit atau alergi sistemik); sakit kepala; perdarahan; trombositopenia; peningkatan trombositosis (asimtomatik & reversibel); anemia hemoragik; hipereosinofilia; vaskulitis, nekrosis kulit, alopesia; ggn hepatoseluler atau kolestatik; osteoporosis (penggunaan jangka panjang).
Asam asetil salisilat (pd dosis analgesik, antipiretik & anti-inflamasi), OAINS (penggunaan sistemik), dekstran 40 (penggunaan parenteral), tiklopidin, kortikosteroid (glukokortikoid), antikoagulan oral, inhibitor agregasi trombosit (misalnya, abciximab, asam asetil salisilat pada dosis antiagregan pd indikasi kardiologi & neurologis, beraprost, clopidogrel, eptifibatide, iloprost, ticlopidine, tirofiban).
B01AB05 - enoxaparin ; Belongs to the class of heparin group. Used in the treatment of thrombosis.
Enoxrin inj 20 mg/0.2 mL
(pre-filled syringe) (2,000 anti-Xa) 2 × 1's (Rp243,482/boks)
Enoxrin inj 40 mg/0.4 mL
(pre-filled syringe) (4,000 anti-Xa) 2 × 1's (Rp542,471/boks)
Enoxrin inj 60 mg/0.6 mL
(pre-filled syringe) (6,000 anti-Xa) 2 × 1's
Sign Out
