Engerix-B

Engerix-B

hepatitis b vaccine

Produsen:

GlaxoSmithKline Indonesia
Bahasa Concise Prescribing Info
Komposisi
Per 0.5 mL vaksin dosis 10-mcg HBsAg 10 mcg, adsorbed on Al hydroxide hydrated 0.25 mg Al3+. Per 1 mL vaksin dosis 20-mcg HBsAg 20 mcg, adsorbed on Al hydroxide hydrated 0.5 mg Al3+.
Indikasi/Kegunaan
Imunisasi aktif terhadap infeksi virus hepatitis B (HBV) yg disebabkan semua jenis subtipe yg diketahui pd individu segala usia yg dianggap berisiko terpapar HBV.
Dosis/Cara Penggunaan
IM pd regio deltoid pd dws & anak atau pd regio anterolateral paha atas pd neonatus, bayi, & anak kecil. Dewasa ≥20 thn 20 mcg (1 mL). Anak ≤19 thn, bayi & neonatus 10 mcg. Imunisasi Primer Pada bulan ke 0, 1 & 6 atau dapat juga di akselerasikan pada bulan ke 0, 1, 2 & dosis ke 4 diberikan pada bulan ke- 12. Dewasa ≥20 th yg mengunjungi daerah endemik tinggi 3 IM diberikan pada hari ke- 0, 7 & 21, dosis ke-4 direkomendasikan pada 12 bln setelah dosis pertama. Anak 11-15 thn Vaksin 20 mcg dpt diberikan dg jadwal 0 & 6 bln, yaitu pada saat risiko infeksi HBV rendah, & ketika pemberian 2 dosis vaksin dipastikan sdh selesai dilakukan. Jika kedua kondisi tdk diketahui pasti (misalnya pasien yg sedang menjalani hemodilaisis, pelancong ke daerah endemik, & kontak dekat dg individu yg terinfeksi), maka pemberian 3 dosis vaksin atau akselerasi jadwal pemberian vaksin 10 mg hrs dilakukan. Pasien dgn insufisiensi ginjal & menjalani hemodialisis ≥16 tahun 4 dosis ganda pada tanggal yg telah ditentukan, 1, 2 & 6 bulan dari tanggal dosis pertama, ≤15 thn, termasuk neonatus 10 mcg pada bulan ke- 0, 1, 2 & 12 atau bln ke-0, 1 & 6. Pasien yang diketahui atau diduga terinfeksi HBV pd bln ke-0, 1, 2-12, dosis pertama dapat diberikan secara bersamaan dengan HBIg. Neonatus yang lahir dari ibu carrier HBV 10 mcg mulai saat lahir & 1 dari 2 jadwal imunisasi harus diikuti. Jadwal yang direkomendasikan adalah pada bulan ke 0, 1, 2 & 12 atau bln ke- 0, 1 & 6. Jika tersedia, HBIg hrs diberikan secara simultan.
Kontraindikasi
Hipersensitivitas thd salah satu komponen vaksin, atau ssdh pemberian Engerix-B sebelumnya. 
Perhatian Khusus
Jangan diberikan secara intravaskuler; pd bokong, atau secara intradermal. Tunda vaksinasi pada subjek dg penyakit demam akut berat. Pd pasien usia >40 thn, perlu dipertimbangkan untuk diberikan dosis tambahan. Pasien yg sedang menjalani hemodialisis, terinfeksi HIV, ggn sistem imun, & titer antibodi anti HBs mgk tdk diperoleh ssdh pembreian dosis primer, sehingga diperlukan pemberian dosis tambahan. Tdk mencegah infeksi yg disebabkan patogen lainnya yg diketahui dpt menginfeksi organ hati, misalnya virus hepatitis A, C, & E. Dpt tjd sinkop (pingsan). Respons imun protektif mungkin tdk muncul di semua penerima vaksin. Potensi risiko apnea; pemantauan pernapasan selama 48-72 jam pada bayi sangat prematur (lahir ≤28 minggu kehamilan) & riwayat adanya imaturitas sal pernapasan. Insufisiensi ginjal misalnya, hemodialisis. Hamil & laktasi.
Efek Samping
Iritabilitas; nyeri & kemerahan di tempat inj; kelelahan. Kehilangan nafsu makan; sakit kepala, mengantuk; Gejala gangguan GI misalnya, mual, muntah, diare, sakit perut; pembengkakan & reaksi pada tmpt inj misalnya, indurasi; malaise, demam (≥37.5 ° C).
Klasifikasi MIMS
Vaksin, Antiserum, & Imunologikal
Klasifikasi Kimiawi Terapeutik Anatomis
J07BC01 - hepatitis B, purified antigen ; Belongs to the class of hepatitis viral vaccines.
Bentuk Sediaan/Kemasan
Form
Engerix-B 0.5 CC pre-filled inj 10 mcg/0.5 mL
Packing/Price
(syringe) 1's
Form
Engerix-B pre-filled inj 20 mcg/1 mL
Packing/Price
1's
Register or sign in to continue
Asia's one-stop resource for medical news, clinical reference and education
Already a member? Sign in
Register or sign in to continue
Asia's one-stop resource for medical news, clinical reference and education
Already a member? Sign in