Alergi, peny kolagen, reumatik, leukemia & limfoma, syok, peny pernafasan, ggn hematologik, edematus.
Tab Dws 0.5-9 mg dlm dosis terbagi. Anak 6-12 thn 0.25-2 mg, 1-5 thn 0.25-1 mg, ≤ 1 thn 0.1-0.25 mg. Diberikan 2 x/hr. Inj Terapi intensif atau darurat 2-4 mg 6-8 x/hr. Dosis harian maks: 50 mg. Kondisi syok 1-6 mg/kgBB.
Sebaiknya diberikan bersama makanan.
Tukak peptik, osteoporosis, psikosis atau psikoneurosis berat, TB aktif atau statis; infeksi akut; vaksin hidup.
Hipertensi, gagal jantung kongestif, DM, peny infeksi, gagal ginjal kronis, uremia. Hamil. Lansia.
Retensi air & garam, edema, hipertensi, amenore, hiperhidrosis, ggn mental, pankreatitis akut, osteonekrosis, lemah otot, sindrom Cushing, peningkatan TIO, ggn penglihatan, atrofi lokal, nafsu makan meningkat, pertumbuhan terlambat.
Efektivitas berkurang dg fenitoin, fenobarbital, rifampisin, vit A, tetrasiklin & antibiotik lain, tiazid. Antikoagulan oral, obat hipoglikemik oral & salisilat.
H02AB02 - dexamethasone ; Belongs to the class of glucocorticoids. Used in systemic corticosteroid preparations.
Cortidex inj 5 mg/mL
(amp) 1 mL x 10 × 1's (Rp65,500/boks)
Cortidex Tab 0.5 mg
10 × 10's (Rp30,750/boks)
Sign Out
