Meredakan gejala & mengobati asma bronkial.
Dws 1 kaps atau 1 sdt 3 x/hr. Anak 6-12 thn 1½ sdt 3 x/hr.
Hipersensitivitas thd teofilin atau derivat xantin. Tukak lambung.
Pastikan apakah pasien menderita asma sebelum pemberian pertama kali. Pasien dg hipoksemia, hipertensi, riwayat tukak lambung, gangguan fungsi hati, gangguan paru kronis. Dpt mengiritasi saluran cerna. Jangan melebihi dosis anjuran. Hubungi klinik atau rumah sakit terdekat jika gejala tdk membaik atau memburuk setelah 1 jam. Hentikan penggunaan jika tjd takikardi. Hamil & laktasi. Lansia (>55 thn) terutama pd pria & pasien penyakit paru kronis.
Mual, muntah, diare; sakit kepala, insomnia; palpitasi, takikardi, aritmia ventrikular; takipneu; ruam kulit; hiperglikemia.
Penggunaan bersama dg penyekat β (misalnya propanolol) dpt menyebabkan bronkospasme. Jangan digunakan dlm kombinasi dg xanthin lain. Kadar obat dlm plasma ditingkatkan dg simetidin, siprofloksasin, klaritromisi, norfloksaasin, eritromisin, troleandomisin, & kontrasepsi oral. Kadar obat dlm plasma diturunkan dg rifampisin, verapamil, & diltiazem.
R03DA04 - theophylline ; Belongs to the class of xanthines. Used in the systemic treatment of obstructive airway diseases.
Bufabron Kaps 130 mg
10 × 10's (Rp191,919/boks)
Bufabron Sir 43.33 mg/5 mL
60 mL x 1's (Rp29,260/botol)