Hipertensi. Gagal jantung & ggn fungsi sistolik ventrikel kiri (fraksi ejeksi ventrikel kiri ≤40%).
Hipertensi Awal 4 mg/hr,d pt ditingkatkan hingga 16 mg/hr. Gagal jantung Dosis awal anjuran: 4 mg 1 x/hr, dpt ditingkatkan hingga 32 mg atau hingga dosis tertinggi yg dpt ditolerir dg menggandakan dosis dg interval sekurang-kurangnya 2 minggu.
Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan.
Hipersensitivitas. Penggunaan bersama dg aliskiren pd pasien DM atau ggn ginjal sedang hingga berat (LFG <60 mL/mnt/1.73 m2). Ggn hati berat &/atau kolestasis. Hamil trimester 2 & 3 & laktasi.
Pantau TD, kadar kreatinin K serum secara berkala. Pasien yang tonus pembuluh darah & fungsi ginjalnya sangat bergantung pada aktivitas sistem renin-angiotensin-aldosteron, Gagal jantung kongestif berat; gangguan ginjal; hemodialisis; stenosis arteri ginjal unilateral atau bilateral; pasien dengan penurunan volume & garam sekunder akibat pembatasan garam, terapi diuretik berkepanjangan, gagal jantung atau dialisis; operasi/anestesi; stenosis katup aorta & mitral (kardiomiopati hipertrofi obstruktif); hiperaldosteronisme primer; gagal jantung kongestif; riwayat angioedema yang berhubungan dengan atau tidak berhubungan dengan terapi ACE atau terapi reseptor angiotensin II. Hindari penggunaan bersamaan dengan penghambat ACE pada pasien gagal jantung & diuretik hemat K. Dapat mempengaruhi kemampuan mengemudi atau mengoperasikan mesin. Anak & remaja <18 thn. Lansia >75 thn.
Pusing/vertigo, sakit kepala; infeksi sal napas; hiperkalemia, leukopenia, neutropenia, & agranulositosis; mual; peningkatan enzim hati; angioedema; nyeri punggung; artralgia, mialgia; ggn ginjal, termasuk gagal ginjal pd pasien tertentu.
C09CA06 - candesartan ; Belongs to the class of angiotensin II receptor blockers (ARBs). Used in the treatment of cardiovascular disease.
Blopin tab 16 mg
3 × 10's