Pengobatan serangan asma akut. Profilaksis asma akibat olahraga. Terapi simtomatik asma bronkial & bronkitis obstruktif kronik. Terapi antiinflamasi bersamaan harus dipertimbangkan untuk pasien dengan asma bronkial & PPOK responsif steroid.
Episode asma akut 1 semprot. Penambahan dosis dapat dilakukan bila serangan asma belum membaik. Pencegahan asma yg dipicu oleh aktivitas fisik 1-2 semprot, maks: 8 semprot/hr. Asma bronkial & keadaan lain dg penyempitan sal nafas yg reversibel 1-2 semprot utk tiap pemberian, maks 8 semprot/hr.
Hipersensitivitas. Kardiomiopati obstruksi hipertrofi, takiaritmia.
DM yg tdk terkontrol, MI yg baru terjadi &/ atau gangguan jantung organik atau vaskular yang berat, hipertiroidisme, pheochromocytoma. Segera hentikan pemakaian jika terjadi bronkospasme paradoks. Adanya penyakit jantung berat. Asma yang berat. Dispnea akut yang dapat memburuk dengan cepat. Pasien dengan penggunaan reguler yang berkepanjangan harus dievaluasi untuk penambahan atau peningkatan terapi anti-inflamasi. Trimester pertama kehamilan & laktasi.
Reaksi hipersensitivitas; hipokalemia; agitasi, gugup; tremor, sakit kepala, pusing; iskemia miokard, aritmia, takikardia, palpitasi; bronkospasme paradoks, batuk, iritasi tenggorokan; mual, muntah; hiperhidrosis, reaksi kulit; kejang otot, mialgia, kelemahan otot; peningkatan TD sistolik, penurunan tekanan darah diastolik.
β-adrenergik, antikolinergik & derivat xantin dapat meningkatkan efek Berotec. Meningkatnya risiko hipokalemia dengan derivat xantin, kortikosteroid dan diuretik. Penurunan serius pada bronkodilatasi dengan pemberian bersamaan dgn β-bloker. Tindakan yang disempurnakan agonis β-adrenergik dengan MAOI atau TCA. Inhalasi anestesi hidrokarbon terhalogenasi dapat meningkatkan resiko efek KV thd β-agonis.
R03AC04 - fenoterol ; Belongs to the class of adrenergic inhalants, selective beta-2-adrenoreceptor agonists. Used in the treatment of obstructive airway diseases.
Berotec Inhaler Dosis Terukur (IDT) 100 mcg/semprot
(200 puffs) 10 mL x 1's